Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Andi Rahadian menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Sektor Pemerintah di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Depok, Jawa Barat, Senin (9/11). Pada acara tersebut, Kementerian PANRB yang diwakili oleh Kepala Biro HUKIP Kementerian PANRB Andi Rahadian menerima penghargaan Instansi dengan Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Terbaik Sektor Pemerintah Tahun 2020. Penghargaan diserahkan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian yang diwakili Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak.

Kegiatan FGD ini mengusung tema Sinergitas Kesiapan Keamanan Informasi Sektor Pemerintah untuk Menghadapi Era Transformasi Digital dan Mencapai Maturitas Keamanan Siber Nasional. FGD ini bertujuan meningkatkan kolaborasi antara BSSN dengan pemangku kepentingan, khususnya di sektor pemerintah untuk membentuk suatu pemahaman atau persepsi bahwa dalam mewujudkan keamanan dan ketahanan siber Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran aplikasi Vyra (Vulnerability and Risk Identification), yaitu aplikasi berbasis situs yang berisikan profil identifikasi kerentanan dan penilaian risiko sektor pemerintah.

Hadir dalam acara tersebut, Deputi bidang Proteksi BSSN Akhmad Toha, Deputi bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN Yoseph Puguh Eko Setiawan, pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan BSSN, serta segenap tamu undangan.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Povinsi Gorontalo merupakan salah satu dari Instansi Pemprov yang diundang oleh BSSN untuk mengikuti FGD secara daring. Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Fried Dewi H. Ahmad, S.Kom, Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Firto Nento, ST, M.Eng dan Anggota CSRIT Prov. Gorontalo Chaerollah, S.ST mengikuti FGD secara daring dari Ruangan Data Center Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Povinsi Gorontalo selama 3(tiga) hari 09-11 November 2020.